Kabar semakin dekatnya Tristan Gooijer dinaturalisasi Timnas Indonesia mencuat setelah ia mengatakan proses perpindahan kewarganegaraannya yang kini sudah masuk tahap pembicaraan.
Fullback kanan yang tengah dipinjamkan Ajax Amsterdam ke PEC Zwolle itu mengaku sudah dihubungi oleh PSSI.
Hal itu disampaikan langsung melalui kanal Youtube Yussa Nugraha.
“Iya ada kontak dari PSSI dan sudah bicara. Iya pembicaraan yang bagus,” kata Tristan Gooijer ketika menjawab pertanyaan dari pesepakbola sekaligus YouTuber Yussa Nugraha.
Dengan mencuatnya kabar PSSI yang telah mengontaknya secara langsung membuat isu panas pemain diaspora yang akan dinaturalisasi Timnas Indonesia semakin bertambah.
Mengingat, belum lama ini, Mauro Ziljstra dan Ole Romeny juga berikan indikasi kuat bakal segera dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Lebih lanjut, adanya kontak itu semakin memperkuat indikasi sebelumnya yang pernah terungkap.
Di mana, Tristan Gooijer pernah kedapatan membagikan momen liburannya di Indonesia pramusim lalu.
Fullback kanan berdarah Maluku itu kedapatan tengah berlibur di Changu Bali bersama sang ayah dan keluarganya.
Momen itu lantas dikaitkan dengan dirinya yang disinyalir datang ke Indonesia bukan sekedar untuk liburan semata melainkan juga tengah mengurus dokumen perpindahan Warga Negara.
Apabila benar indikasi di atas merupakan sinyal kuat kejutan naturalisasi Timnas Indonesia, maka nama Tristan Gooijer potensi usik hegemoni dua pemain lokal skuad Garuda di posisi fullback, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Mengingat, posisi Tristan Gooijer bisa diperankan di kedua bek sayap.
Terlebih ada beberapa profit yang bisa didapatkan Timnas Indonesia jika benar menaturalisasi Tristan Gooijer.
1. Proyeksi Jangka Panjang
Keuntungan pertama tentu saja berkaitan dengan usianya yang masih sangat muda.
Seperti diketahui, Tristan Gooijer merupakan pemain kelahiran Blaricum, Belanda, 2 September 2004.
Atau saat ini, Tristan Gooijer masih berusia 19 tahun.
Itu artinya, sosok Tristan Gooijer bisa dijadikan opsi bagi Timnas Indonesia untuk skala lebih lama atau proyeksi jangka panjang.
Terlebih, Shin Tae-yong juga gemar memilah pemain muda untuk bisa memperkuat skuad Timnas Indonesia di bawah kendalinya.
2. Main di Eredivisie di Usia Muda
Keuntungan kedua yang bisa dikatakan di luar dugaan didapatkan Timnas Indonesia adalah kiprah Tristan Gooijer yang terbilang cepat.
Tristan Gooijer memulai kariernya bersama FC Almere dan Forza Almere sebelum era tahun 2014 lalu.
Sebelum akhirnya merapat ke Almere City FC pada 2014 sampai dengan 2016.
Sempat membela AJax U-17, U-18 dan U-21 dari 2020 sampai dengan 2022, Tristan Gooijer akhirnya dipromosikan ke tim senior pada 14 Januari 2024 lalu.
Laga perdananya bermain di Eredivisie Belanda terjadi kala Ajax Amsterdam menang dengan skor 2-3 dari tuan rumah Go Ahead Eagles.
Saat itu, pelatih Ajax Amsterdam John van ‘t Schip memberikan menit bermain sebanyak 5 menit untuk pemain berusia 19 tahun tersebut.
Kiprah karier ini yang belum tercatatkan oleh bintang Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Di mana, karier Sandy Walsh banyak dicatatkan bersama beberapa klub asal Liga Belgia.
Selain itu, ia juga belum tercatat pernah membela tim besar Eropa sebelumnya.
Catatan Statistik
1. Ajax Amsterdam U21: 45 pertandingan, 2 gol, 4 assist dan 3396 menit bermain
2. Ajax U-18: 19 pertandingan, 1 gol, 2 assist dan 1.208 menit bermain
3. Ajax Amsterdam UEFA U19: 10 pertandingan, 1 assist dan 767 menit bermain.
3. Caps Timnas Belanda Kelompok Usia
Ketiga berkaitan dengan caps Timnas Belanda kelompok usia yang sudah dibukukan oleh Tristan Gooijer.
Tercatat, sejauh ini, Tristan Gooijer telah bukukan 9 caps bersama Timnas Belanda junior.
Dengan rincian 6 laga bersama Timnas Belanda U-18.
Dan 3 laga bersama Timnas Belanda U-16.
4. Multifungsi
Keempat berkaitan dengan kelihaian Tristan Gooijer memainkan tiga peran penting di tiga posisi berbeda.
Ketiga posisi yang kerap dimainkan oleh Tristan Gooijer adalah bek kanan, bek kiri dan bek tengah.
Di mana posisi asli Tristan Gooijer merupakan bek sayap kanan.
Melihat multifungsinya Tristan Gooijer, maka beberapa pemain bisa saja tergusur jika pemain berusia 19 tahun itu berhasil dinaturalisasi.
Sebut saja di pos bek kanan, Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh berpotensi besar terkena imbas jika Timnas Indonesia sukses naturalisasi Tristan Gooijer.
Begitupun di posisi bek tengah, bintang Persija Jakarta, Rizky Ridho berpotensi kena gusur jika Tristanm Gooijer dimainkan di posisi tersebut.
Sementara jika ditempatkan di posisi bek kiri, Tristan Gooijer bakal bersaing dengan Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.
Tak menutup kemungkinan juga dapat mengesampingkan pilar Persib Bandung yang sejatinya kerap jadi langganan panggilan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Edo Febriansyah.
Edo Febriansyah bakal semakin sulit kembali ke Timnas Indonesia apabila Tristan Gooijer berhasil dinaturalisasi.
5. Ampibedal
Keuntungan kelima adalah kemampuan Tristan Gooijer dalam mengambil keputusan.
Ya, sebagai fullbackk kanan, Tristan Gooijer tentu dituntut untuk bisa bermain tepat baik ketika melakukan crossing maupun sepakan.
Salah atau terlambat saja ambil keputusan, bukan menutup kemungkinan peluang seketika akan tertutup.
6. Sprint
Keenam berkaitan dengan performa Tristan Gooijer.
Bek kanan keturunan Suriname itu dikenal memiliki kecepatan yang membantunya dalam melakukan serangan maupun bertahan.
Kecepatan Tristan Gooijer. kerap menjadi pengadang lawan yang hendak menerobos sisi kanan pertahanan SC Telstar.
7. Reading the Ball dan Intersep
Terakhir berkaitan dengan kemampuannya dalam membaca serangan lawan dan melakukan intersep.
Permainannya yang tenang dalam mengolah bola memudahkan Tristan Gooijer untuk bisa melakukan pembacaan gerakan atau skema serangan yang akan dilakukan lawan.
Setelah mampu membaca arah pergerakan serangan lawan, Tristan Gooijer tinggal melakukan momentum yang tepat untuk bisa melancarkan intersep.
Profil Tristan Gooijer
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Tristan Gooijer:
Nama : Tristan Gooijer
Tanggal lahir : 2 September 2004
Tempat kelahiran : Blaricum, Belanda
Usia : 19 tahun
Tinggi : 1,85 m
Kewarganegaraan : Belanda
Posisi : Bek Kanan/Right Back
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : PEC Zwolle
Bergabung : 16 Juli 2024
Kontrak berakhir : 30 Juni 2025
Dipinjam dari : Ajax Amsterdam U-21
Kontrak disana : 30 Juni 2026.
Rekam Jejak Karier
1. Almere City FC (2016)
2. Ajax Junior (2016-2020)
3. Ajax U-17 (2020-2021)
4. Ajax U-18 (2021-2022)
5. Ajax U-21 (2022-hingga saat ini).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)