
Tanjung Pinang, beritasatukerpi.com – H. Bahktiar LC. MA, sebagai Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau dan juga Ketua DPW PKS Kepri menyatakan sikap untuk merevitalisasi guna mempertahankan Pelataran Kuning Penyengat, sebab ini merupakan akses penting menuju pulau Penyengat dari Tanjung Pinang. Pelataran Kuning Penyengat memiliki fungsi strategis untuk mobilisasi masyarakat dan wisatawan pengunjung Pulau Penyengat.
Sementara ini Pelataran Kuning pada posisi non-aktif dalam kondisi rusak parah. Sehingga operasionalnya dialihkan ke Pelabuhan Kuala Riau. Pada situasi ini H. Bahktiar, menyatakan bahwa Pelataran Kuning harus dipertahankan dan segera akan dilakukan revitalisasi.
“Kami dari DPRD Kepri akan terus memperjuangkan agar Pelataran Kuning tetap dipertahankan. Dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu, Cakada terpilih, Pak Lis Darmansyah, juga menyatakan komitmennya untuk merevitalisasi Pelatar Kuning. Kondisinya memang sedang rusak, tetapi ini harus menjadi prioritas untuk segera di perbaiki,” tegas H. Bahktiar.
Setelah melewati dua kali RDP dengan elemen masyarakat dan stakeholder terkait, perihal Pelatar Kuning, DPRD Kepri meyimpulkan Pelatar Kuning tetap akan dioperasionalkan saat proses revitalisasi selesai. Dimana Pelabuhan Kuala Riau, adalah solusi sementara sambil menunggu revitalisasi selesai.
H. Bahktiar menekankan pentingnya revitalisasi Pelatar Kuning adalah bagian dari pembenahan infrastruktur pelabuhan di Tanjung Pinang dan Pulau Penyengat. Mengingat ini krusial untuk mensupport aktivitas ekonomi dan pariwisata di Kepulauan Riau dan sangat bermanfaat jangka panjang untuk masyarakat dan sangat mendukung kegiatan pariwisata, tutur H. bahktiar.
Beliau juga kembali mengingatkan pembenahan infrastruktur pelabuhan tidak semata tentang pembangunan kembali secara fisik, namun harus disertai peningkatan fasilitas pendukung kenyamanan, keselamatan dan efisiensi layanan transportasi laut.