Batam, beritasatukepri.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) membukukan catatan sebagian besar harga pangan rata-rata nasional pada hari Minggu (12/1/2025) mengalami penurunan. Komoditas yang mengalami penuruan antara lain beras, cabai, telur, hingga minyak goreng. Mengutip daftar harga rata-rata nasional Bapanas pada pukul 09.48 WIB, beras medium mengalami penurunan 0,96% menjadi Rp13.450 per kg dan beras SPHP mengalami penurunan 0,24% menjadi Rp 12.470 per kg. Sedangkan, harga beras premium stabil di harga Rp 15.530 per kg. Bawang merah juga mengalami penurunan 2,61% menjadi Rp 38.810 per kg, bawang putih bonggol mengalami penurunan 0,80% ke level Rp 42.200, cabai merah keriting mengalami penurunan 6,23% menjadi Rp 47.450 serta cabai rawit merah mengalami penurunan 0,65% menjadi Rp 73.160 per kg.
Selanjutnya produk unggas seperti daging ayam ras juga mengalami penurunan 0,51% menjadi Rp 37.360 per kg. Diikuti telur ayam ras yang mengalami penurunan 0,43% menjadi Rp 30.010 per kg.
Pada komoditi pangan sumber protein seperti daging sapi murni juga mengalami penurunan 0,04% menjadi Rp 134.830 per kg dan ikan bandeng mengalami penurunan 1,51% menjadi Rp 31.990 per kg. Untuk gula konsumsi juga pagi ini mengalami penurunan 0,39% menjadi Rp 17.900 per kg, minyak goreng kemasan sederhana mengalami penurunan 0,10% menjadi Rp 19.230 per liter dan minyak goreng curah mengalami penurunan 1,20% menjadi Rp 17.220 per liter. Tepung terigu (curah) juga mengalami penurunan 2,24% ke level Rp 9.600 per kg, tepung terigu kemasan (non-curah) mengalami penurunan 2,75% menjadi Rp 12.400 per kg, dan garam halus beryodium mengalami penurunan 0,27% menjadi Rp 11.140 per kg.
Untuk jagung pakan peternak menjadi komoditas yang paling besar mengalami lonjakan pada hari ini. Jagung pakan ternak mengalami kenaikan 2,86% menjadi Rp 6.470 per kg. Diikuti kedelai biji kering mengalami kenaikan 1,83% menjadi Rp 10.580 per kg. Hasil nelayan, seperti ikan kembung mengalami kenaikan 2,55% menjadi Rp 40.460 per kg dan ikan tongkol mengalami kenaikan 1,09% menjadi Rp 32.530 per kg.
Fluktuasi harga-harga diatas cenderung terkait dari persiapan menyambut bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan dilaksanakan oleh kaum muslim disegala penjuru. Seperti harapan semua masyarakat, pemerintah dapat membantu mengotrol dan menurunkan harga-harga bahan baku pangan untuk masyarakat luas, sehingga ekonomi masyarakat membaik dan mengembalikan kemampuan daya membeli masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat membaik.
Penulis: Sandi S.V. Bedoel
